‘’Hmm... segar. Panas-panas seperti ini memang pas minum es doger.’’
‘’Setuju!’’ ucap Queen semangat dengan gaya pamer telunjuk yang sangat megganggu pemandangan setiap harinya.
Hari ini sangat melelahkan. Dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai 13.00 siang berteman rumus-rumus kimia yang cukup membuat perut pusing (hahh?? Kepala mungkin tu yang pusing). Geng gong sebuah perkumpulan cewek-cewek cantik kelas Kimia Mandiri disebuah Universitas terkenal di negri Jambi seperti biasa sehabis kuliah nongkrong di Base Camp kesayangan . Geng gong beranggotakan Anisah cewek bermata sipit yang ngakunya keturunan Cina lebih familiar dipanggil ‘tante’. Juli Maria mahasiswa super sibuk dengan urusan yang tidak begitu penting yang lebih akrabnya dengan panggilan ‘nyai’ (udah tua sih!). Queen Tri Reski manusia paling gila sedunia yang ngakunya orang Jerman (aslinya sih tinggal di pinggiran batangari). Della silviana yang setiap harinya paling cuek (padahal dalam hatinya butuh tu, menderita bersikap sok cuek). Putri Dwi Wandani cewek paling lembut (tau deh apanya yang lembut). Riska Amalia Paramita yang suka TELMI alias telat mikir jadinya keseringan tidak nyambung (orang ngomong A dia ngomong B,hmm...). Fitri Wahyuning yang paling menderita karena jadi tempat buang curhat semua anggota Geng Gong (siapa suruh mau! DL la!). Dan tidak lupa yang paaaliing cantik dan baik hati rajin menabung siapa lagi kalau bukan Ice purwanti. Ya, aku ice anggota Geng Gong yang lebih akrab dipanggil ‘teteh’.
Pondokan Anisa adalah tempat paling nyaman bagi Geng Gong untuk istirahat sejenak dari begitu banyaknya beban tugas yang menghimpit (mungkin mencapai 10000 ton beratnya, bisa dibayanginkan gimana??). Aku lupa masih ada anggota Geng Gong yang tidak terdeteksi. Ari Hidayah mahasiswa yang paliiinnggg tidak nyambung (kabelnnya keseringan putus sih!). Dia baru saja melewati ujian masuk personil Geng Gong (hmm...sudah seperti Cherrybelle cari Chiby aja!). Satu lagi Mustafidah si ustadzah penidur (setiap detik, menit bahkan jam kerjaannya tiduuurrr mulu) ‘’orang yang aneh memang’’. Tapi sayang ustadzah Geng Gong sudah pindah ke pulau seberang (hick..hiickk.. jadi sedih).
Kalau ngomongin Mustafidah jadi ingat satu kejadian yang teramat sangat menghebohkan (lebih heboh dari pesta EURO 2012 hee...). Hari itu di Base Camp Geng Gong sedang seru-serunya berlayar kedatangan tamu istimewa. Mau tau siapa?? Tamu itu sebut saja Lintari Eldira (nama asli di sensor maklum rada-rada gimana...) seorang mahasiswa yang cukup terkenal di seantero Kimia di Universitas ku.
‘’Fida, Fid coba balik badan hadap sana. Belakangin Linta’’ ucap Lintari santai
‘’Kanapa Lin?’’ dengan tampang polosnya. Menghentikan suapannya yang sedikit lagi menyentuh mulut (jadi deh suap tergantung bahasa gaul daerah ku).
Geng Gong, tidak terkecuali aku menghentikan sedikit nyanyian merdu yang dari tadi memenuhi Base Camp Anisa. Tertarik dengan pembicaraan Lintari dan Fida. Sedih Juga sih melihat Fida yang lagi enak-enaknya makan jadi terhenti (huu... jadi terharu!).
‘’Ada apa Lin?’’ Putri ikutan berpartisipasi
‘’Linta puasa’’
‘’Damn!!!’’ semua mata Geng Gong hampir melompat keluar. Seperti remaja yang sedang kasmaran saling lirik satu sama lainnya tersenyum penuh arti.
‘’Setuju!’’ ucap Queen semangat dengan gaya pamer telunjuk yang sangat megganggu pemandangan setiap harinya.
Hari ini sangat melelahkan. Dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai 13.00 siang berteman rumus-rumus kimia yang cukup membuat perut pusing (hahh?? Kepala mungkin tu yang pusing). Geng gong sebuah perkumpulan cewek-cewek cantik kelas Kimia Mandiri disebuah Universitas terkenal di negri Jambi seperti biasa sehabis kuliah nongkrong di Base Camp kesayangan . Geng gong beranggotakan Anisah cewek bermata sipit yang ngakunya keturunan Cina lebih familiar dipanggil ‘tante’. Juli Maria mahasiswa super sibuk dengan urusan yang tidak begitu penting yang lebih akrabnya dengan panggilan ‘nyai’ (udah tua sih!). Queen Tri Reski manusia paling gila sedunia yang ngakunya orang Jerman (aslinya sih tinggal di pinggiran batangari). Della silviana yang setiap harinya paling cuek (padahal dalam hatinya butuh tu, menderita bersikap sok cuek). Putri Dwi Wandani cewek paling lembut (tau deh apanya yang lembut). Riska Amalia Paramita yang suka TELMI alias telat mikir jadinya keseringan tidak nyambung (orang ngomong A dia ngomong B,hmm...). Fitri Wahyuning yang paling menderita karena jadi tempat buang curhat semua anggota Geng Gong (siapa suruh mau! DL la!). Dan tidak lupa yang paaaliing cantik dan baik hati rajin menabung siapa lagi kalau bukan Ice purwanti. Ya, aku ice anggota Geng Gong yang lebih akrab dipanggil ‘teteh’.
Pondokan Anisa adalah tempat paling nyaman bagi Geng Gong untuk istirahat sejenak dari begitu banyaknya beban tugas yang menghimpit (mungkin mencapai 10000 ton beratnya, bisa dibayanginkan gimana??). Aku lupa masih ada anggota Geng Gong yang tidak terdeteksi. Ari Hidayah mahasiswa yang paliiinnggg tidak nyambung (kabelnnya keseringan putus sih!). Dia baru saja melewati ujian masuk personil Geng Gong (hmm...sudah seperti Cherrybelle cari Chiby aja!). Satu lagi Mustafidah si ustadzah penidur (setiap detik, menit bahkan jam kerjaannya tiduuurrr mulu) ‘’orang yang aneh memang’’. Tapi sayang ustadzah Geng Gong sudah pindah ke pulau seberang (hick..hiickk.. jadi sedih).
Kalau ngomongin Mustafidah jadi ingat satu kejadian yang teramat sangat menghebohkan (lebih heboh dari pesta EURO 2012 hee...). Hari itu di Base Camp Geng Gong sedang seru-serunya berlayar kedatangan tamu istimewa. Mau tau siapa?? Tamu itu sebut saja Lintari Eldira (nama asli di sensor maklum rada-rada gimana...) seorang mahasiswa yang cukup terkenal di seantero Kimia di Universitas ku.
‘’Fida, Fid coba balik badan hadap sana. Belakangin Linta’’ ucap Lintari santai
‘’Kanapa Lin?’’ dengan tampang polosnya. Menghentikan suapannya yang sedikit lagi menyentuh mulut (jadi deh suap tergantung bahasa gaul daerah ku).
Geng Gong, tidak terkecuali aku menghentikan sedikit nyanyian merdu yang dari tadi memenuhi Base Camp Anisa. Tertarik dengan pembicaraan Lintari dan Fida. Sedih Juga sih melihat Fida yang lagi enak-enaknya makan jadi terhenti (huu... jadi terharu!).
‘’Ada apa Lin?’’ Putri ikutan berpartisipasi
‘’Linta puasa’’
‘’Damn!!!’’ semua mata Geng Gong hampir melompat keluar. Seperti remaja yang sedang kasmaran saling lirik satu sama lainnya tersenyum penuh arti.
ho,,,ho,,,,
BalasHapussedih uyyyyy
hmm...
Hapusjangan sampai nangis yak!
ice nggak punya tisue masalahnya :D
huhuu hikss hikksss sediihh neannn critonyoo.... :'(
BalasHapushoo...
Hapusbukannya lucu yak?