Sabtu, 24 November 2012

Satu menit di surga



----- 24 November 2012----

Kami, sebut saja dua angsa (na lho? Kok? Iya, gue juga tau pasti lho mo nanya kenapa dua angsa kan?) cantik dan baik hati serta rajin beribadah. Seperti biasa setiap mengikuti perkuliahan pada hari sabtu pasti bawaannya ngantuk mulu (mo tau kenapa? Gue juga nggak tau hee...). Sudah berabad-abad gue melakukan penyelidikan (kayak detektif aja! Itu kan yang ada di pikiran lho. Emm... udah tau gue).

Oke lanjut! Hari itu, emm... hari ini (hahh??) tepatnya siang hari tanggal 24 november 2012, gue termasuk teman gue di dua angsa ikut ambil bagian dalam antrian panjang berdesak-desakan memasuki ruangan pekuliahan (mirip antrian BBM, sekali-kali pake hiperbola, itung-itung mengingat pembelajaran Bahasa Indonesia. Kok? Nggak nyambung banget kan ya?).
‘’Haahhh!! Akhirnya!’’ dengan susah payah gue melewati antrian manusia sepanjang sungai Amazon(nggak usah percaya, gue aja belum pernah mengukur sungai Amazon, gimana mo tau panjangnya!) bisa juga duduk di kursi paling nyaman. Kursi paling belakang, jauh dari pandangan singa, tersembunyi dari tatapan mematikan seorang singa (Seorang??? Singa orang atau manusia sich? Uppss!! Nyantai! Gue masih bisa membedakan hewan dengan manusia. Singa itu panggilan untuk seorang dosen yang sengaja gue dan angsa yang satu lagi berikan. Angsa dengan singa spesies yang sama kan?)

Tak bisa dipungkiri dan di hianati mata gue benar-benar ngantuk, nyalanya sudah 5 watt. Mati-matian gue nahan biar nggak ngantuk. Mencoba berbagai akal menghilangkan beban 1000 ton yang menggantung di mata seksi gue (nggak percayaan banget sich lho? Serius! Mata gue itu seksi, malah ada yang bilang seksi badai lho...) dan gue sangat bahagia tiada empatnya, ‘’Yeess!!’’ akhirnya usaha gue berhasil tetap mata gue ngantuk badai.

‘’Masih ingat materi kita minggu lalu tentang pengaruh kualitas... emm, apa itu? Ada yang ingat?’’
‘’Kualitas guru terhadap hasil belajar buk!’’
Itu kata-kata terakhir yang gue dengar sebelum mata gue, pikiran gue, tubuh gue terbang ke alam surga. Kuliah dimulai  bersamaan dengan perjalanan gue ke surga (Maaf buk mo gimana lagi, tuntutan alam. Asli saya ngantuk banget, o iya jangan lupa pake badai lho buk!). Semenit berada di surga ‘’ hahaahaaa.....hihiiii....!’’ gue bertransformasi ke dunia nyata lagi gara-gara mendengar suara yang asli nggak ngenakin banget. Mirip suara pocong (gini-gini gue juga penghuni 21 cinema lho! Salah satu cuplikan adegan film yang pernah gue tonton). ‘’Kurang asem!!!’’ Ternyata teman-teman disamping gue termasuk si angsa 2 (angsa 1 nya kan gue) ketawa ketiwi cekikikan nggak jelas. Bayangin! ngapain coba ngetawain gambar rumah yang emm, mending sich kalau bagus gambarnya, na ini! luar biasa ancurnya. Anggota Geng Gong lagi merancang, berangan-angan merangkai rumah masa depan (mirip lagu sherina nggak sich?). Aduhh!! Benar-benar!. Gue dipaksa memilih salah satu dari sembilan rumah yang mereka gambar sebagai rumah masa depan gue. Ya udah deh, gue pilih aja satu, nyenengin hati orang pahala kan?. Sejujurnya gue nggak mau milih rumah itu, gambarnya jelek banget teman, gimana rumahnya besok? ‘’hmm!!!’’ hanya bisa geleng kepala .Kalian mesti tau kalau gue itu orangnya sangat menghargai sesama, jadi gue nggak bisa nyakitin hati seorang. Walaupun kadang gue sendiri tersiksa tekanan batin. :P (tau nggak? rumah yang gue pilih gue renovasi lhoo...)

*Intinya apa sich ni bacaan???
Gue aja yang nulis juga nggak ngerti intinya di mana, kalau dalam tubuh manusia tu sama dengan hati nya dimana. Lari kali ye die?

*Sekedar informasi, (penting ni! Kudu wajib baca...)
Geng Gong, itu nama sebuah perkumpulan cewek-cewek cantik yang asli keren badai. Mereka semua mahasiswi pendidikan kimia disebuah universitas terbaik yang ada di jambi. Tapi maaf ya, mereka semua harganya lagi naik, jadi nggak mau di sebutin namanya. Eiittss!! Yang pasti gue termasuk didalamnya. Gue kan cantik, keren, smart lagi. Gile aje nggak!
Dua angsa, itu hanya nama nggak jelas dari mana munculnya (lewat botol jin kali ya? Angsa 2 itu pun ntah siapa, kembaran bayangan gue kayak) nya. ‘’Hahahaaaa....!’’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komen yang lainnya juga ya...