Malam yang damai tak mampu menyembunyikan kegundahan ku
Goresan tinta tak mampu ungkapkan kepedihan ku
Tetesan hujan tak mampu hapuskan kesedihan ku
Semua terjadi begitu cepat
Seperti sambaran petir yang mengamuk
Aku terjatuh kedasar yang paling dalam
Aku terluka hingga tak bisa terobati
Aku terhempas diatas bara yang berkobar
Aku terpuruk tak mampu bangkit lagi
Kini,,,,,
Air mata temani hari ku
Penyesalan menghantui langkah kaki ku
Kenangan yang tak indah bergelantungan memenuhi memori ku
Mereka berlomba gerogoti tubuh yang lemah ini
Disini.....
Saat ini.......
Aku mengukir sejarah hati yang mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komen yang lainnya juga ya...