Kali ini, di waktu yang
sangat indah ini, kita akan membahas tentang Kanker Serviks.
Yukkss... mari,
Siapa yang tidak tau
apa itu kanker serviks? *Kasiaan!!! Kemana aja guys?
Kanker Serviks
(Cervical Cancer) atau kanker mulut rahim? memang bukan nama yang asing.
Terutama bagi kaum wanita merupakan momok paling mengerikan.
Kanker serviks adalah
penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ
reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara
rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7%
disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher
rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker
ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
Badan Kesehatan Dunia
(WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas
di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia.
Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.
Ayoo... kita masuk
kebagian wilayah penyebab kanker serviks!
Pertama, kanker serviks
disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih
dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan
lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan
paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
Kedua, selain
disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh
akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka
waktu cukup lama.
Ini dia gejala-gejala
terkena kanker serviks!
Pada tahap
awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, kita
yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap
smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada
umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala
kanker serviks tingkat lanjut :
- munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
- keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
- perdarahan di luar siklus menstruasi.
- penurunan berat badan drastis.
- Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
- juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Sekarang yuks
kita jamah wilayah pencegahan kanker serviks!
Meski menempati peringkat tertinggi di antara
berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks
merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena
itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :
- tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
- rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
- dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
- dan tentunya memelihara kesehatan tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ditunggu komen yang lainnya juga ya...